Rabu, 21 Desember 2011

Resep Masakan Ayam Miskin




bolu kukus jeruk purut (jeruk sambal)

Bahan :
Telur 4 Butir
Terigu 1/4
Gula Putih 1/4
jeruk 1 buah di parut +air 1 gelas
pewarna kue bila suka

Cara Membuat :
Parut jeruk tambahkan air 1 gelas saring
Kocok telur dan gula samapi ngembang
masukan terigu ,dan campuran air jeruk yg tadi sampai rata
masukan ke loyang yg udah di olesi minyak terus kukus sampai matang


HIDANG KAN: dengan air teh hangat
selamat mencoba

Resep Udang Saus Keju





Tahu Udang Saus Keju

Bahan :
2 buah tahu putih/tahu sutera/tahu jepang
200 gram udang kupas

Saus :
1 sdm margarin atau mentega
1/2 buah bawang bombai, cincang
3 siung bawang putih, cincang
1 sdm tepung terigu
500 ml susu cair
garam dan merica secukupnya
3 sdm rim kental
50 gram keju cheddar, parut

Taburan :
1 buah tomat, buang isi, potong dadu dan peterseli cincang

Cara membuat :
Potong tahu 2 bagian melear, panggang hingga kecokelatan, angkat.
Saus : panaskan margarin atau mentega, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga layu, masukkan udang, aduk rata. Masukkan tepung terigu, aduk rata, masukkan susu, garam, dan merica, aduk rata. Setelah mengental dan mendidih, masukkan krim, aduk rata, tambahkan keju, aduk rata, angkat.
Tata tahu di pinggan, tuangkan saus, taburi dengan tomat dan peterseli. Sajikan hangat.
Share |




Tahu Isi Telur
Bahan :
1 buah tahu putih
100 gram udang, cincang
20 gram tepung sagu
1 butir telur
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
3 butir bawang merah, haluskan
1 batang daun bawang, iris
2 batang daun seledri, iris
12 butir telur puyuh rebus matang, kupas
minyak secukupnya, untuk menggoreng

Saus cocolan :
50 ml kecap manis
1 sdm petis udang

Bumbu yang dihaluskan :
2 siung bawang putih, iris, goreng
5 buah cabai rawit merah
1/4 sdt garam

Cara membuat :
Tahu : haluskan tahu, campur dengan udang, tepung sagu, telur, garam, merica, bawang merah halus, daun bawang, dan seledri, aduk rata.
Panaskan minyak goreng, ambil adonan sesendok demi sesendok, bentuk bola, isi telur puyuh, bulatkan dan goreng hingga matang, angkat.
Saus cocolan: campur bumbu halus dengan petis udang, aduk rata, tambahkan kecap manis, aduk rata.
Penyajian : sajikan tahu hangat dengan saus cocolan.

Siklus Pendapatan Pada Perusahaan

Sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan merupakan salah satu dan keseluruhan sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan. Dalam perusahaan yang pendapatannya berasal dari penjualan barang dan jasa sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan ini sangat penting karena memberikan pengendalian intern yang memadai terhadap penjualan dan penerimaan kas pada perusahaan.

Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas.

Tujuan siklus pendapatan yaitu memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen.
Tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai perusahaan dalam pelaksanaan siklus pendapatan yaitu :
1. Mencatat permintaan penjualan secara tepat dan akurat
2. Memverifikasi kelayakan kredit konsumen
3. Mengirimkan barang atau memberikan jasa tepat waktu sesuai dengan perjanjian
4. Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar
5. Mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas secara tepat dan akurat
6. Membukukan penjualan dan penerimaan kas kedalam akun konsumen dengan tepat
7. Mengamankan barang sampai dilakukan pengiriman kepada konsumen
8. Mengamankan kas sampai dilakukan penyetoran barang.

Penagihan Kas yaitu :
1. Sistem Pra-Penagihan Lengkap
Dalam sistem ini faktur dan nota pengiriman (Packing Slip) dibuat secara bersamaan dan data yang dibutuhkan untuk membuat faktur telah diisi lengkap (termasuk biaya pengiriman, pajak, dll). Jadi dalam sistem ini kita sudah harus mengetahui berapa biaya pengiriman dan pajak yang dibebankan kepada total penjualan.

2. Sistem Pra-Penagihan Tidak Lengkap
Ada sistem ini Faktur dan nota Pengiriman dibuat secara bersamaan, tapi data yang ada pada faktur belum diisi lengkap sampai diterimanya nota pengiriman dari bagian pengiriman. Setelah nota pengiriman datang, bag. Penagihan kemudian mengisi secara lengkap data yang ada dalam faktur untuk kemudian dikirimkan ke pelanggan.

3. Sistem Pengorderan dan Penagihan Terpisah
Dalam sistem ini faktur dan order pengiriman dibuat secara terpisah, dimana faktur dibuat oleh bag. Penagihan dan order pengiriman dibuat oleh bag. Pengiriman.

Fungsi terkait :
1. Penerimaan kas
2. Penagihan
3. Piutang Dagang dan Buku Besar
4. Kredit

SIKLUS PENGELUARAN.
Tujuan system pengeluaran yaitu:
1) Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2) Menerima barang dalam kondisi baik.
3) Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4) Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
5) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6) Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat.
7) Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
8) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.

4. PENGENDALIAN INTERN

Pengendalian intern suatu perusahaan meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan dalam perusahaan dengan tujuan untuk:

a. menjaga keamanan harta milik perusahaan

b. memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi

c. memajukan efisiensi dalam usaha

d. mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan terlebih dahulu

Pengendalian intern diperlukan karena beberapa alasan, yaitu:

a. SIA merupakan suatu system yang terbuka

b. Mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan-kesalahan atau kecurangan-kecurangan)

c. Melacak kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi

Sistem Pengendalian Intern dibagi 2 yaitu:

a. Pengendalian akuntansi / pengendalian pencegahan

1. Pengendalian secara umum

2. Pengendalian aplikasi

b. Pengendalian administratif

1. Pengendalian umpan balik

2. Pengendalian umpan maju

4.1 Pengendalian Akuntansi

Tujuan utama dari pengendalian akuntansi adalah:

1. menjaga keamanan harta kekayaan milik perusahaan

2. memeriksa ketepatan dan kebenaran data akuntansi Pengendalian akuntansi perlu dirancang sedemikian rupa, sehingga memberikan

jaminan yang cukup beralasan atau meyakinkan terhadap:

1. Transaksi-transaksi dilaksanakan sesuai dengan wewenang manajemen, baik yang sifatnya umum maupun yang sifatnya khusus

2. Transaksi-transaksi perlu dicatat untuk :

a. Penyusunan laporan keuangan

b. Menjaga pertanggungjawaban atas kekayaan

3. Pemakaian harta kekayaan perusahaan hanya diijinkan bila ada wewenang dari manajemen

4. Bahwa harta kekayaan perusahaan menurut catatan sama besarnya dengan kekayaan riil

4.2 Pengendalian Administratif

Pengendalian administratif memiliki tujuan utama:

1. meningkatkan efisiensi operasi kegiatan

2. mendorong ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan

Pengendalian administratif mendukung pengendalian akuntansi yang berorientasi pada manajemen. Yang termasuk dalam pengendalian administratif, yaitu:

1. Pengendalian perencanaan, yang terdiri dari anggaran penjualan (sales budget), perencanaan induk (master plan), perennaan jaga-jaga (contingency plan), peramalan arus kas (cash flow forecast) dan pengendalian perediaan (inventory control)

2. Pengendalian personil, yang terdiri dari recruitment, pelatihan, evaluasi pekerjaan, administrasi gaji, promosi dan transfer

3. Pengendalian standar operasi, yang terdiri dari standar yang harus dikerjakan dan system untuk melaporkan penyimpangan